WAJAH TAMAN SANGGAM DI KABUPATEN BERAU
(Penulis: Henry Rizal Kambuno)
Taman
Sanggam adalah taman kedua yang ada di
pusat kota, khususnya di kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi
Kalimantan Timur. Taman ini dibuka untuk umum sekitar tahun 2012. Lokasi taman
ini bersampingan dengan Perpusatakaan Umum Kota. Pasti teman-teman penasaran
kenapa nama taman ini adalah taman Sanggam. Sesuai dengan motto Kabupaten
Berau, yaitu SANGGAM: Sehat, Anggun, Gairah, Aman, dan Manusiawi. Dari motto
kabupaten ini mencerminkan bahwa kabupaten ini identik dengan disiplin dan
penuh aturan. Namun, coba kita lihat dari kedua taman kota, yang sebenarnya
menjadi icon dari kota ini, namun
habis dibangun, tidak terlalu diperhatikan.
Coba kita
perhatikan dari gambar ini, ini memperlihatkan jelas sekali, bagaimana posisi
taman ini setelah diguyur hujan kurang lebih 30 menit. Namun, air-air
tertampung di jalan masuk taman. Bagaimana tidak rusak ini taman, apakah dari
kesalahan pembangunan taman ini yang membuat jalan masuk, sehingga air tidak
mengalir kesamping, sehingga menumpuk di tengah. Bukan hanya itu, sampah-sampah
pengunjung juga masih berserakan di sudut-sudut taman.
Sebenarnya
ini taman sudah cukup lengkap sekali,
menurut saya. Kenapa, saya katakan seperti ini, karena di taman ini sudah
lengkap wahana permainan dan komunitas untuk remaja-remaja Berau yang punya
hobbi skateboarding dan sepatu roda.
Namun,
kesalahan ini semua tidak sepenuhnya salah pemerintah juga, namun hati dari
setiap pengunjung yang belum memiliki rasa kepemilikian dan cinta kebersihan
kota. Karena, taman kota adalah jantung dari kota tersebut.
Ketika,
orang berkunjung ke rumah kita, pasti yang orang lihat adalah halamannya
dahulu, kalau halamannya sudah kotor...??? Waduhhhh, gak tau dalamannya,
mungkin sudah kaya kapal pecah yang berpuing-puing, atau seperti kandang babi,
yang tidak jelas kebersihan dan kesehatannya, yang terpenting baginya, mereka
bisa tidur di kandangnya sendiri, walaupun makhluk lain tidak senang dengan
prilaku mereka.
Foto-Foto Wajah taman Sanggam.
A.
Foto Di Depan Taman Sanggam.
Inilah
gambaran taman Sanggam sehabis hujan, dan masih semberaut di depan taman ini.
Gambar ini terambil, saat sedang proses perebutan kursi legislatif DPRD Berau.
Jadi, para Caleg mencari perhatian rakyat dengan menempelkan wajah mereka ke
spanduk atau baliho, untuk mendapatkan dukungan suara dari rakyat.
Yang
anda lihat di depan, ada jembatan gantung yang panjang kan..??? Nah, itu
jembatan penghubung ke arah pusat Kecamatan Sambaliung. Nah,,, di sana itu ada
juga Keraton Sambaliung / Kesultanan Sambaliung… Penasaran cerita tentang
keraton ini, makanya ikutin terus cerita-cerita seru Henry di dalam blog ini.
Karena, tidak ada sesuatu yang ada di depan Henry, yang tidak dikupas secara
tajam, apalagi kalau bukan pisau cutter !!!!…
hihihi (seru-seru buat gak tegang bacanya).
A.
Foto – Foto Di Dalam Taman Sanggam.
a. Dari Segi Negatif.
Ini adalah gerbang masuk ke dalam taman ini. Nahh,, coba
teman-teman lihat, baru masuk saja di dalam taman ini, teman-teman sudah
disambut dengan gelas plastic tak
bertuan. Ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga
kebersihan taman kota ini. Ceeeepppp
Miris Bangettt… lihatnya.. Huuffffttt.
Tidak selayaknya taman kota dibuat berantakan oleh para
pengunjung. Memang yang mencoret-coret dinding ini tidak tau malu, mungkin
uratnya sudah salah sambung, yang sebenarnya lari ke otak, malah tersambung ke
pantat. Jadi, kalau kalian pakai helm, JANGAN TARUH DI KEPALA, TARUH DI PANTAT
!!! Supaya otak kalian yang campur dengan peses
alias pup itu kalau kecelakaan tidak
kenapa-kenapa…
Heran, saya lihat semua ini, sampai hatinya dia pergi rusak
taman kota ini. Padahal, sudah tidak bayar, merusak lagi. Itu di depan taman
Sanggam ada jembatan gantung. Nah,,, bagus itu yang coret-coret taman, kalau
memang mau dibilang pemberani dan pengen exist,,,
tuh tak kasih jalan,,, Loncat tuh dari jembatan gantung. Cuman, bikin rusak
kota saja. Gak ada kerjaan di rumah, atau orang tua mu gak didik bagaimana
berkelakuan yang baik dan benar di dalam maupun di luar rumah.??? Kalau, saya
punya keluarga yang lakukan ini, sudah tak tempeleng bolak-balik Roma, singgah
di Yerusalem, baru transit di
Balikpapan, belok Ke Berau. Biar mampus sekalian…
Tapi, sebenarnya ini bisa terjadi karena kelalaian pemerintah
juga, yang hanya taunya membangun, coba perketat penjagaan diberbagai tempat
penting seperti ini. Jadi, Anggaran Pemerintah
bisa diminimalisirkan, walaupun mungkin ada dana untuk pemeliharaan
kota. Namun, tetap saja kita lebih baik mencegah kerusakan, daripada kalau
sudah berantakan seperti ini.
a.
Dari Segi Positif.
Walaupun taman ini terlihat sedikit kotor, namun tidak
mengurangi keceriaan dan kebahagian anak-anak ini untuk bersantai di balik
permainan mereka. Ada yang bermain kelayangan di dalam taman ini, namun juga
yang bermain seperti pada gambar ini, bergendong-gendongan. Ketika saya melihat
gambar ini, saya sangat semangat sekali untuk mengangkatnya, agar anak-anak ini
bisa lebih terjaga dan melihat contoh-contoh yang bagus di dalam taman ini.
Karena, jika mereka sudah melihat bagaimana mengotorin taman, apalagi nanti
besarnya, mereka hanya bisa menjadi sampah masyarakat, yang sebenarnya mereka
adalah ujung tombak masa depan bangsa,,, Ekhhh… Malah jadi ujung gang,,, alias
pengangguran yang gak jelas ujung arahnya.
Kola mini terletak di dalam taman, namun bagian agak
kebelakang. Jadi, taman ini tidak boleh oleh pengunjung. Karena, taman ini
sudah dikelilingi oleh pagar. Jadi, kita hanya bisa menikmatinya dari jarak
segini.
Ini adalah arena untuk anak-anak bermain. Jadi, buat orang
tua yang bigung mau bawa anaknya ke mana. Nah,,, bawa saja kesini kalau sore. Agar, anak anda
tumbuh secara optimal dengan perkembangan saraf sensorik dan motorik,
psikomotorik nya bekerja maximal melalui tindakan yang dia hadapin di lapangan.
Seperti teman-teman lihat, di samping bangunan tingkat dua
ini ada arena untuk permainan skateboarding.
Jadi, bukan kalian yang punya hobbi skateboarding
bisa tuh, buat komunitas skate, terus
latihan sama-sama di sana. Jadi, tiap sore kalian punya wadah untuk menyalurkan
hobbi kalian, daripada pergi gak jelas di jalanan, seperti: Balapan liar. Itu
hanya membuang nyawa kalian secara cuma-Cuma. Pikirkan nasib masa depan
kalian,,, masih enak nasi dan masakan orang tua atau kerabat kalian di rumah.
Kalau, kecelakaan… AYooo…!!! Semuanya kembali pada kalian, bahasa gaul nya sih depend on you…
Itu saja
kilasan dari saya tentang Taman Sanggam, saya mohon maaf jika saya banyak
menyinggung, namun ini semua demi kebaikan Kabupaten Berau tercinta.
Peace love
for Berau.
Salam Cutco
emmuuuacchh
Henry Rizal Kambuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar