Kamis, 10 April 2014

WAJAH TAMAN SANGGAM DI KABUPATEN BERAU
(Penulis: Henry Rizal Kambuno)


Taman Sanggam adalah taman kedua yang  ada di pusat kota, khususnya di kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Taman ini dibuka untuk umum sekitar tahun 2012. Lokasi taman ini bersampingan dengan Perpusatakaan Umum Kota. Pasti teman-teman penasaran kenapa nama taman ini adalah taman Sanggam. Sesuai dengan motto Kabupaten Berau, yaitu SANGGAM: Sehat, Anggun, Gairah, Aman, dan Manusiawi. Dari motto kabupaten ini mencerminkan bahwa kabupaten ini identik dengan disiplin dan penuh aturan. Namun, coba kita lihat dari kedua taman kota, yang sebenarnya menjadi icon dari kota ini, namun habis dibangun, tidak terlalu diperhatikan.

Coba kita perhatikan dari gambar ini, ini memperlihatkan jelas sekali, bagaimana posisi taman ini setelah diguyur hujan kurang lebih 30 menit. Namun, air-air tertampung di jalan masuk taman. Bagaimana tidak rusak ini taman, apakah dari kesalahan pembangunan taman ini yang membuat jalan masuk, sehingga air tidak mengalir kesamping, sehingga menumpuk di tengah. Bukan hanya itu, sampah-sampah pengunjung juga masih berserakan di sudut-sudut taman.

Sebenarnya ini taman sudah cukup  lengkap sekali, menurut saya. Kenapa, saya katakan seperti ini, karena di taman ini sudah lengkap wahana permainan dan komunitas untuk remaja-remaja Berau yang punya hobbi skateboarding dan sepatu roda.

Namun, kesalahan ini semua tidak sepenuhnya salah pemerintah juga, namun hati dari setiap pengunjung yang belum memiliki rasa kepemilikian dan cinta kebersihan kota. Karena, taman kota adalah jantung dari kota tersebut.

Ketika, orang berkunjung ke rumah kita, pasti yang orang lihat adalah halamannya dahulu, kalau halamannya sudah kotor...??? Waduhhhh, gak tau dalamannya, mungkin sudah kaya kapal pecah yang berpuing-puing, atau seperti kandang babi, yang tidak jelas kebersihan dan kesehatannya, yang terpenting baginya, mereka bisa tidur di kandangnya sendiri, walaupun makhluk lain tidak senang dengan prilaku mereka.

Foto-Foto Wajah taman Sanggam.

A.     Foto Di Depan Taman Sanggam.


Inilah gambaran taman Sanggam sehabis hujan, dan masih semberaut di depan taman ini. Gambar ini terambil, saat sedang proses perebutan kursi legislatif DPRD Berau. Jadi, para Caleg mencari perhatian rakyat dengan menempelkan wajah mereka ke spanduk atau baliho, untuk mendapatkan dukungan suara dari rakyat.

Yang anda lihat di depan, ada jembatan gantung yang panjang kan..??? Nah, itu jembatan penghubung ke arah pusat Kecamatan Sambaliung. Nah,,, di sana itu ada juga Keraton Sambaliung / Kesultanan Sambaliung… Penasaran cerita tentang keraton ini, makanya ikutin terus cerita-cerita seru Henry di dalam blog ini. Karena, tidak ada sesuatu yang ada di depan Henry, yang tidak dikupas secara tajam, apalagi kalau bukan pisau cutter !!!!… hihihi (seru-seru buat gak tegang bacanya).

A.     Foto – Foto Di Dalam Taman Sanggam.

a.      Dari Segi Negatif.


Ini adalah gerbang masuk ke dalam taman ini. Nahh,, coba teman-teman lihat, baru masuk saja di dalam taman ini, teman-teman sudah disambut dengan gelas plastic tak bertuan. Ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan taman kota ini. Ceeeepppp Miris Bangettt… lihatnya.. Huuffffttt.


Tidak selayaknya taman kota dibuat berantakan oleh para pengunjung. Memang yang mencoret-coret dinding ini tidak tau malu, mungkin uratnya sudah salah sambung, yang sebenarnya lari ke otak, malah tersambung ke pantat. Jadi, kalau kalian pakai helm, JANGAN TARUH DI KEPALA, TARUH DI PANTAT !!! Supaya otak kalian yang campur dengan peses alias pup itu kalau kecelakaan tidak kenapa-kenapa…


Heran, saya lihat semua ini, sampai hatinya dia pergi rusak taman kota ini. Padahal, sudah tidak bayar, merusak lagi. Itu di depan taman Sanggam ada jembatan gantung. Nah,,, bagus itu yang coret-coret taman, kalau memang mau dibilang pemberani dan pengen exist,,, tuh tak kasih jalan,,, Loncat tuh dari jembatan gantung. Cuman, bikin rusak kota saja. Gak ada kerjaan di rumah, atau orang tua mu gak didik bagaimana berkelakuan yang baik dan benar di dalam maupun di luar rumah.??? Kalau, saya punya keluarga yang lakukan ini, sudah tak tempeleng bolak-balik Roma, singgah di Yerusalem, baru transit di Balikpapan, belok Ke Berau. Biar mampus sekalian…

Tapi, sebenarnya ini bisa terjadi karena kelalaian pemerintah juga, yang hanya taunya membangun, coba perketat penjagaan diberbagai tempat penting seperti ini. Jadi, Anggaran Pemerintah  bisa diminimalisirkan, walaupun mungkin ada dana untuk pemeliharaan kota. Namun, tetap saja kita lebih baik mencegah kerusakan, daripada kalau sudah berantakan seperti ini.

a.      Dari Segi Positif.


Walaupun taman ini terlihat sedikit kotor, namun tidak mengurangi keceriaan dan kebahagian anak-anak ini untuk bersantai di balik permainan mereka. Ada yang bermain kelayangan di dalam taman ini, namun juga yang bermain seperti pada gambar ini, bergendong-gendongan. Ketika saya melihat gambar ini, saya sangat semangat sekali untuk mengangkatnya, agar anak-anak ini bisa lebih terjaga dan melihat contoh-contoh yang bagus di dalam taman ini. Karena, jika mereka sudah melihat bagaimana mengotorin taman, apalagi nanti besarnya, mereka hanya bisa menjadi sampah masyarakat, yang sebenarnya mereka adalah ujung tombak masa depan bangsa,,, Ekhhh… Malah jadi ujung gang,,, alias pengangguran yang gak jelas ujung arahnya.


Kola mini terletak di dalam taman, namun bagian agak kebelakang. Jadi, taman ini tidak boleh oleh pengunjung. Karena, taman ini sudah dikelilingi oleh pagar. Jadi, kita hanya bisa menikmatinya dari jarak segini.


Ini adalah arena untuk anak-anak bermain. Jadi, buat orang tua yang bigung mau bawa anaknya ke mana. Nah,,,  bawa saja kesini kalau sore. Agar, anak anda tumbuh secara optimal dengan perkembangan saraf sensorik dan motorik, psikomotorik nya bekerja maximal melalui tindakan yang dia hadapin di lapangan.


Seperti teman-teman lihat, di samping bangunan tingkat dua ini ada arena untuk permainan skateboarding. Jadi, bukan kalian yang punya hobbi skateboarding bisa tuh, buat komunitas skate, terus latihan sama-sama di sana. Jadi, tiap sore kalian punya wadah untuk menyalurkan hobbi kalian, daripada pergi gak jelas di jalanan, seperti: Balapan liar. Itu hanya membuang nyawa kalian secara cuma-Cuma. Pikirkan nasib masa depan kalian,,, masih enak nasi dan masakan orang tua atau kerabat kalian di rumah. Kalau, kecelakaan… AYooo…!!! Semuanya kembali pada kalian, bahasa gaul nya sih depend on you

Itu saja kilasan dari saya tentang Taman Sanggam, saya mohon maaf jika saya banyak menyinggung, namun ini semua demi kebaikan Kabupaten Berau tercinta.


Peace love for Berau.
Salam Cutco emmuuuacchh



Henry Rizal Kambuno. 







  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar