Kamis, 10 April 2014

KISAH MENGGELITIK DARI PARA CALEG
(Penulis: Henry Rizal Kambuno)


Di suatu Negara sistem pemerintahan yang demokrasi memang tidak bisa terlepas dengan namanya Pemilu (Pemilihan Umum). Karena, segala kebijakan pasti bermula dan terpenting dari rakyat atau yang disebut “Dari Rakyat, Untuk Rakyat, dan Oleh Rakyat”. Jadi, sebelum anda duduk di kursi yang nyaman, ruangan yang mewah, beribawa, dan terpandang di suatu daerah atau Negara. Pasti melewatin proses pemilihan, baik pemilihan presiden yang akan sebentar lagi kita hadapin, maupun yang saat ini sedang hangat diperbincangkan, yaitu pemilihan Calon Legislatif.

Baiklah,,, kita akan membicarakan tentang Caleg (Calon Legislatif) yang hasilnya jika tidak naik menjadi (Calon Lebih Gila). Jika, kita lihat bersama. Sebelum diadakannya pemilihan Caleg ini di mana-mana rame dipasang Spanduk (dari berbagai ukuran), sampai ada yang pasang Baliho, mungkin dia takut kali, kalau warga masyarakat gak lihat muka dan nomor Pilihnya…. Hihi (ada-ada saja). Bukan hanya sampai disitu, mereka juga memasang spanduk dan Baliho di tempat yang sebenranya itu tidak boleh, ekhh malah dipasang juga disitu, seperti: di pohon dan tempat keramean, kan kasihan pohonnya di tusuk sama paku, nanti dia kan kena tetatus, jadi mati deh. Coba,, kalian tuh para Caleg di paku di badan kalian spanduk kalian sendiri, sakit kan. Yah begitu juga dengan pohonnya, cuman dia kasihan gak bisa ngomong aja dia, makanya dia diam. Terus, dipasang depan umum, supaya kalian dikenal gitu, atau orang-orang langsung terpengaruh untuk memilih anda,, yah ampun itu paling cuman berapa persen. Palingan kebanyakan tuh, mereka jadikan spanduk kalian cuman untuk lap tangan, kalau habis makan pentol. Dan yang lebih parahnya yah,, spanduk kalian cuman untuk jadi tes pulpen, alias bahan coretan anak-anak yang tidak bertanggung jawab.

Ada juga kegilaan para caleg yang berkedok kebaikan. Mereka berpura-pura memberikan pemeriksaan gratis, atau gak blusukan ke pasar atau gak bertemu dengan warga. Supaya dibilang perhatian, memang sebelum kamu mendaftar jadi caleg kamu sering gak buat begitu. Jangan karena mau dapat suara aja baru turun rame-rame kaya mau tawuran aja.. hoohooo

Ada juga Caleg yang sangkin ambius, membeli suara rakyatnya (Money Politic). Mereka memberikan sejumlah uang (Yah contoh 200 ribu), kepada warganya, namun jaminannya Foto copy KTP (udah kaya melamar aja), terus nanti pas pemilihan langsung pilih dia. Ada juga yang belum waktunya pemilihan Calegnya langsung membolongkan kertas suaranya, karena sudah merasa bahwa suara dari rakyatnya yang dipegang sudah dibayar, daripada dia berbohong sama si caleg mending dia langsung bolongin sendiri… Huufttttt (gila memang nih caleg).

Akhirnya apa ???? Ingat sobat, Tuhan itu benci lihat orang yang berdusta, semua agama itu mengajarkan kejujuran, karena ketika kamu jujur, semua malaikat sorga itu bertepuk tangan. Karena, cipta Tuhan yang Paling Mulia dan segambar dengan-NYA itu, mampu berbuat baik.

Segala sesuatu yang kamu lakukan dengan kebusukan, maka Tuhan akan lemparkan yang jauh lebih busuk daripada bangkai, namun jika kamu menanamkan kebaikan, maka Tuhan akan melemparkan kepada mu sesuatu yang baik dan harum, lebih harum daripada parfum termahal di dunia.

Jadi, tak usah heran jika mendengar atau melihat ada caleg yang gila, karena mereka tidak sanggup mengendalikan emosional dan rasa egois mereka. Mereka terlalu ambisi menjadi wakil rakyat yang terpandang. Namun, bagaimana kamu bisa memimpin Negara ini, jika dari awal yang keburukan sudah engkau tanam duluan.

Sekian dari saya, mohon maaf jika ada kata-kata yang kasar dari saya. Namun semua itu saya jadikan tamparan bahkan cabukkan buat kalian, agar jika suatu saat anda terpilih menjadi wakil rakyat, pimpinlah daerah tersebut menjadi lebih baik.

Salam Cutco



Henry Rizal Kambuno 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar