WAJAH TAMAN CENDANA DI KABUPATEN BERAU
(Penulis:
Henry Rizal Kambuno)
Taman
Cendana adalah salah satu taman kota yang ada di Kabupaten Berau, yang dibuka
untuk umum sekitar tahun 2006. Pasti, teman-teman bertanya-tanya di dalam
hatinya, di mana yah kabupaten Berau. Kabupaten Berau adalah sebuah kabupaten
yang terdapat di Provinsi Kalimantan Timur. Taman ini memang terlihat indah dan
banyak aktivitas yang dilakukan di taman ini, namun masih saja masyarakat yang
berkunjung kesana, masih kurang menjaga kesehatan aman. Walaupun di taman ini
sudah diletakkan di setiap sudutnya tong sampah, namun kebiasaan hidup jorok
bagi beberapa pengunjung taman ini membuatnya menjadi kurang sehat dan tidak
enak dipandang. Namun, pasti teman-teman penasaran apa saja sih kegiatan yang
terjadi di dalam taman ini ???? (Ayoo,, kita berpikir sejenak, siapa tau ada
yang sudah pernah jalan-jalan ke taman
ini… hihi).
Saya membagi
kegiatan yang terjadi di taman ini menjadi dua waktu, yang terjadi pada
pagi-sore hari dan yang terjadi pada malam hari.
A.
Pagi-Sore.
Ini
adalah salah satu gambaran yang terjadi pada sore hari di depan taman cendana.
Banyak anak-anak yang menikmatin gowes keliling taman hingga kembali ke rumah
mereka masing. Namun, ada juga yang sambil jogging
di dalam taman ini, namun ada juga mempererat hubungan di dalam keluarga antara
anak dan orang tua. Dan masih banyak lagi hal positif yang terjadi pada taman
ini.
A.
Pada saat malam tiba.
Saat
malam hari dari taman ini, sangat lah aneh dan berbanding terbalik dengan keadaan
pagi-sore hari. Ini pengalaman saya, waktu saya dan bertiga dengan sahabat saya
berjalan-jalan untuk hunting foto di
taman ini, sekitar pukul 21:05 wita. Saat itu, kondisi Kecamatan Tanjung Redeb
habis diguyur oleh hujan, yah lumayan lama lah, sekitar 30 menit yang
lalu. Dan ketika kami berdiri di depan
taman ini, ada hal yang aneh yang membuat kami terkanget dan meprediksi yang
terjadi di dalam taman ini.
Ketika
kami berdiri di depan taman ini, kami melihat ke dalam taman ini dalam kondisi
mati lampu, dan hanya diterangin oleh cahaya lampu lapangan tenis yang ada di
belakang taman ini, namun hal itu hanya menerangi yang ada sekitar 10 meter
dari taman ini. Pasti teman-teman sudah tau di daerah yang terang dengan lampu
tenis dengan yang ditempat remang-remang, apa yang terjadi..????
Benar
sekali, banyak remaja putra-putri yang menghabiskan waktu di sana bermersaraan,
dan yang saya yakin bahwa mereka bukan pasangan suami-istri yang sudah sah
dihadapan Tuhan dan Agama. Sebenarnya, mereka bisa berpikir yang lebih rasional
lagi. Besok, masih sekolah dan aku masih punya masa depan, untuk apa sih aku
ikut begini dengarkan pasangan ku. Namun, banyak remaja masa kini yang hanya
ingin mendapat gelar “GAUL dan BEKEN”, sehingga yang sebenarnya menjadi prioritas
mereka… Ekhh malah mereka nodai dengan sesuatu yang tidak penting.
Sebenarnya,
kelalaian ini bisa terjadi di taman ini, karena pemerintah kurang serius dalam
menjaga segala infrastruktur yang sudah dia bangun. Coba,, kalau pemerintah itu
pasang security di taman ini. Untuk
mengontrol segala kegiatan yang terjadi di dalam taman ini, dan sekaligus
memberikan batasan waktu kepada pengunjung yang masih duduk di bangku sekolah.
Jadi, semua yang telah dibangun pemerintah akan jauh lebih efektif atau berdampak
kepada masyarakat.
Maaf
teman-teman, Henry gak sempat masukkan kegiatan Taman Cendana pada waktu malam
hari, yang kondisi taman cendana sendiri lagi mati lampu. Karena, Henry gak mau
mengambil gambar yang berbau merusak privasi mereka, yang pernah melakukan aja
sih, merasa aja sendiri gak perlu di posting
mukanya di dalam blog aku. Nyadar donk.. Itu taman dibangun bukan untuk
bermesraan atau lebih parahnya sampai berbuat hal senonoh… Waawwww,,, dosa
double tuh. Hihi.
Salam Cutco..
Henry Rizal Kambuno.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar